Minggu, September 06, 2015
Gambar Desain Pola Busana Anak

Desain  busana anak-anak berikut ini adalah baju setali atau  bebe, panjang baju setengah paha. Memiliki garis  prinses dari  pertengahan garis bahu melalui dada sampai panjang baju dengan  model simetris. Lengan kop pendek. Pakai kerah polo. Pada bagian  belakang pakai risleting panjang 30 cm. Bagian bawah baju agak sedikit mengembang.

a.  Lingkar badan, diukur sekeliling badan melalui ketiak   ditambah  empat centimeter.
b.  Lingkar pinggang, diukur sekeliling pinggang ditambah dua centimeter.
c.  Panjang punggung, diukur dari ruas tulang leher belakang yang paling menonjol, sampai kebatas pinggang
d.  Lebar punggung, diukur melebar  di punggung, dari batas lingkar kerung lengan kiri sampai batas lingkar kerung lengan kanan.
e.  Lebar muka, diukur melebar didada dari batas lingkar kerung kiri sampai batas lingkar kerung lengan kanan.
f.  Panjang bahu, diukur dari batas leher sampai ujung bahu.
g.  Lingkar Kerung lengan, diukur sekeliling lubang lengan datambah satu centimeter
h.  Lingkar leher, diukur sekeliling leher
i.  Panjang muka, diukur dari lekuk leher sampai batas pinggang.
j.  Panjang lengan, diukur dari bahu terendah sampai panjang lengan sesuai dengan model.
k.  Panjang baju, diukur dari lekuk leher sampai panjang baju sesuai dengan model.
Ukuran   
Lingkar badan    = 64 cm
Lingkar pinggang   = 60 cm
Panjang punggung  = 27 cm
Lebar punggung    = 26 cm
Lebar muka    = 25 cm
Panjang bahu    =   8 cm
Lingkar Kerung lengan  = 30 cm
Lingkar leher    = 27 cm
Panjang muka    = 23 cm
Panjang lengan    = 13 cm
Panjang baju     = 50 cm

Keterangan pola bagian  muka
Agar pola yang dibuat diatas bahan tidak bergeser, serta pola yang dibuat sesuai dengan desain model, perlu diperhatikan  bentuk  pola dan bahan dasar yang akan digunakan, untuk itu perhatikanlah  cara membuat pola diatas bahan berikut ini :
Ambil bahan dasar untuk busana anak yang lebarnya 115 cm,  lipat dua dengan arah panjang benang (lungsin). Buat pola bagian muka dengan cara;  
A - A1 = 6 cm; 
A - A2 = 8 cm. 
A2 - C1 = panjang punggung.
  A2 - B = panjang baju bagian muka. 
A - C = ½ panjang punggung ditambah 1 cm. 
C - G = ¼ lingkar badan  ditambah 1 cm.  
C1 - C2 = ¼ lingkar pinggang  ditambah 1 cm. 
Titik  A3 = ½ panjang bahu. 
B - B2 = 1/10 lingkar pinggang, 
Hubungkan dengan A3, untuk garis prinses. 
A2 - A4 = 9 cm (panjang bahu)
A3 - A4 = 3 cm (keluwesan garis bahu). 
Hubungkan A3 dengan G (lingkar kerung lengan muka). 
Ukur dari titik A sebanyak 3 cm. 
Berikutnya adalah mengembangkan dari D1 kesisi kanan sebanyak 3 cm dari garis sisi pola muka beri titik D ke D2, dari D2 naikan 1 cm, bentuk garis tersebut dengan luwes seperti gambar (garis bawah baju).

Keterangan pola bagian belakang
C - C1 = A - A1 
C - C2 = 1,5 cm. 
C1 - C3 = A1 - C1 
D - D3 = B - B1 ditambah 3 cm. 
D1 - H = ½ lingkar badan. 
C3 - C4 = ¼ lingkar pinggang. 
Hubungkan H ke D3 (sisi badan belakang). 
Hubungkan C1 ke H (kerung lengan belakang). 
Hubungkan D ke D3  seperti gambar ( garis bawah b)

Semoga Bermanfaat...
980 orangmembaca ini..
2 komentarmenanggapi ini..
Unknown · Selasa, 03 Mei, 2016
mas tlng uplod pola kerudung sesuai desain donk

uun_widyastuti · Jumat, 15 November, 2019
Terima kasih kak atas infonya, sangat membantu sekali. Boleh dong kak gantian berkunjung ke situs kami yang akan membantu dalam belajar menjahit seperti membuat pola. Silahkan cek di https://fitinline.com/product/pattern/
Regards
Fitinline
Beri KomentarPada artikel ini..