Risleting
memiliki berbagai model dan ukuran yang disesuaikan dengan kegunaannya.
Jenisnya yaitu risleting model biasa, risleting jepang, risleting
celana jeans, dan risleting untuk mantel atau jaket. Risleting model
biasa, biasanya dipasangkan dengan jahitan yang terlihat pada bagian
luar. Sering digunakan untuk bukaan pada rok wanita, blus pada bagian
tengah belakang, celana pria dan pakaian anak-anak.
Setiap pemasangan risleting berbeda-beda
tergantung jenisnya. Yang paling mudah adalah memasang risleting biasa.
Pemasangan risleting biasanya terdapat di tengah maupun bagian pinggir
jahitan busana, model jahitannya pun bervariasi. Kami berikan salah satu
contoh cara pemasangan risleting biasa yang paling mudah dipraktekkan.
Caranya yaitu langkah pertama, kain yang
akan dipasang risleting dijahit lurus berjarak sekitar 1,5 cm dari tepi
kain, panjang jahitan sama dengan panjang resleting ditambah 2 cm.
Jarak jahitan dibuat jarang, karena setelah resleting terpasang, jahitan
ini akan dibuka lagi (dengan alat pendedel jahitan). Jadi, jahitan ini
berfungsi sebagai alat bantu untuk merapikan kain, supaya nanti setelah
resleting terpasang, bila ditutup hasilnya rapi seperti bekas jahitan
biasa.
Langkah kedua, rebahkan kain jahitan
tadi sehingga menjadi lipatan kain yang betul-betul rata. Posisi jahitan
nantinya merupakan tempat posisi risleting yang akan dipasang. Untuk
hasil yang bisa rapi, lipatan kain ini harus betul-betul rata, bila
perlu bisa dibantu dengan disetrika, untuk jenis kain tertentu.
Cara Memasang Risleting
Sumber: http://crazylittleprojects.com
Langkah ketiga, letakkan risleting pada
lipatan kain, posisi resleting menghadap kebawah, garis tengah risleting
tepat pada posisi jahitan. Supaya posisi risleting tidak bergeser, ikat
dengan tusukan jarum pentul secukupnya. Yang harus diperhatikan posisi
garis tengah risleting harus berimpit dengan garis jahitan yang dilipat
rebah tadi.
Cara Memasang Risleting
Sumber: http://purlbee.com
Langkah keempat, sebaiknya sepatu mesin
jahit diganti dengan sepatu khusus untuk memasang risleting. Tetapi bila
belum punya sepatu ini, bisa digunakan sepatu mesin jahit biasa
(standar) yang dipakai sehari-hari.
Sepatu Mesin Jahit
Sumber: http://griyahobifitriaa.blogspot.com
Langkah kelima, menjahit risleting
dimulai dari ujung resleting yang bisa membuka, menuju pangkal risleting
yang terkunci. Jahit salah satu sisi dulu yang mudah, lazimnya sisi
kiri lebih dahulu. Hati-hati, sebelum jarum mesin sampai posisi jarum
pentul, terlebih dahulu berhenti sejenak mencabut jarum pentulnya supaya
tidak terkena jarum mesin jahit. Setelah sampai pangkal risleting,
jahitan harus dikunci. Untuk menjahit sisi lain (kanan) jangan dijahit
langsung membentuk jahitan huruf U, nanti hasilnya pada kain tertentu
bisa terjadi kerutan-kerutan. Jahitan sisi kiri risleting harus searah
dengan jahitan sisi kanannya, supaya hasilnya kain halus dan rapi.
Hindari menjahit langsung membentuk huruf U, sedikit lebih lambat, tapi
hasil kerapihannya jauh sangat berbeda. Setelah sampai pangkal
risleting, jahitan harus dikunci.
Cara Memasang Risleting
Sumber: http://kursusjait.blogspot.com
Langkah keenam, setelah risleting sudah
terpasang dan dijahit, sekarang bukalah jahitan bantu pada langkah
pertama tadi, menggunakan alat pendedel jahitan. Lakukan dengan
hati-hati, bersihkan benang sisa dedelan, dan bukalah risletingnya, maka
sudah terpasang dengan rapi. Bila risleting ditutup, hasilnya rapi
seperti jahitan, karena aslinya memang bekas posisi jahitan pada langkah
pertama.
Cara Memasang Risleting
Sumber: http://untaianmutiarailmu.blogspot.com
Selamat menjahit.