Sahabat Danitailor, tentunya anda
memiliki pakaian dengan beragam model, warna dan bahan. Setiap bahan
pakaian pastinya harus diperlakukan dengan cara yang berbeda, termasuk
dalam hal mencuci, menyetrika dan menyimpannya. Artikel kali ini kami
akan sajikan mengenai tips simple untuk merawat bahan atau kain pakaian
anda. Simak yuk…
Sebelumnya kita pernah bahas tips merawat kain sifon dan satin.
Kali ini yang akan kita bahas adalah tips merawat pakaian yang terbuat
dari kain katun. Disini yang dimaksud kain katun biasa bukan kain katun
batik, untuk tips perawatan kain batik bisa dibaca pada artikel ini.
Pakaian berbahan katun banyak menjadi pilihan di Indonesia yang
memiliki iklim tropis ini. Katun dikenal sebagai kain yang bisa menyerap
keringat, tidak panas dan nyaman saat dipakai. Harga yang ditawarkan
juga tidak semahal kain lain, karena itu penggemar busana dari bahan
katun mulai dari balita hingga orang dewasa. Biarpun harganya cenderung
lebih terjangkau dan perawatannya mudah, jangan abaikan cara mencuci
kain katun. Sama seperti jenis kain lain, kain katun juga memiliki
perawatan tersendiri yang tidak bisa disamakan dengan bahan lain saat
mencucinya.
Pemilihan detergent, kain katun memang
halus, anda bisa mencucinya dengan memakai detergen yang bisa dipakai
untuk mencuci semua jenis pakaian. Jika katun berwarna putih, anda bisa
memakai cairan pemutih pakaian, tetapi pastikan dulu pada label pakaian,
apakah bisa dicuci dengan pemutih pakaian atau tidak. Karena beberapa
larutan kimia dapat membuat kain katun berserat dan menjadi kasar.
Kain Katun
Sumber: http://fitinline.com
Jika pakaian katun anda terkena noda
yang disebabkan keringat, bekas deodoran, dan lain sebagainya, biasanya
pada bagian ketiak dan lengan. Pemakaian parfum yang berlebihan juga
akan meninggalkan noda pada pakaian dengan bahan katun. Segera cuci
busana katun itu dengan merendamnya terlebih dahulu dengan deterjen.
Anda juga bisa membersihkan bagian-bagian tertentu terlebih dahulu
dengan cara lain sebelum membersihkannya secara keseluruhan. Kemudian,
kucek pada bagian bernoda tersebut hingga tidak lagi berbekas.
Anda Bisa gunakan mesin cuci, mencuci
busana katun dengan mesin cuci adalah cara terbaik. Jika pakaian bahan
katun dengan warna putih atau warna-warna terang terdapat noda
membandel, anda bisa memakai air hangat saat mencucinya. Tetapi jika
katunnya berwarna gelap, gunakan air dingin saat mencucinya. Karena air
hangat bisa membuat warna kain katun luntur dan mencemari kain lain
dengan warna terang. Sedangkan untuk pakaian dalam atau lingerie yang
terbuat dari katun, bisa dicuci dengan tangan. Untuk menjaga kehalusan
pakaian katun, rendam dengan softener. Namun ada baiknya anda mencucinya
dengan tangan, hand-wash atau mencuci dengan tangan akan memberikan
umur panjang pada busana katun Anda. Karena berserat alami, katun
mungkin akan menyusut ketika anda cuci.
Mengeringkan dan menjemur, gunakan
pengering mesin cuci yang tidak terlalu kencang, karena bisa membuat
pakaian berbahan katun menciut. Pada saat menjemur, lebih baik
menggantungnya agar bentuknya tetap terjaga dan jangan melipatnya
menjadi dua saat meletakkannya pada tali jemuran. Tidak perlu menjemur
dengan memanaskannya di bawah sinar matahari langsung. Cukup
diangin-anginkan saja agar warnanya tetap terjaga.
Jika sudah melewati fase pencucian dan
penjemuran yang benar, yang harus dilakukan sesuai tips merawat bahan
katun selanjutnya adalah menyimpannya dengan benar dan rapi. Setrika
dengan temperatur hangat, bukan panas. Hal ini akan menghilangkan kusut
pada pakaian setelah dicuci namun juga tidak merusak serat kain. Anda
bisa menyimpannya di ruangan atau lemari yang kering sejuk atau bersuhu
ruangan. Jangan lupa untuk menghindarkan pakaian dari suhu lembab dan
sinar matahari langsung.
Simple kan Sahabat Fitinline,
selanjutnya masih akan kita bahas mengenai tips merawat kain yang
lainnya. Stay tune yaaa… Semoga bermanfaat