Jumat, November 06, 2015
Sahabat Danitailor, tentunya anda memiliki pakaian dengan beragam model, warna dan bahan. Setiap bahan pakaian pastinya harus diperlakukan dengan cara yang berbeda, termasuk dalam hal mencuci, menyetrika dan menyimpannya. Artikel kali ini kami akan sajikan mengenai tips simple untuk merawat bahan atau kain pakaian anda. Simak yuk…
Sebelumnya kita pernah bahas tips merawat kain sifon dan satin. Kali ini yang akan kita bahas adalah tips merawat pakaian yang terbuat dari kain katun. Disini yang dimaksud kain katun biasa bukan kain katun batik, untuk tips perawatan kain batik bisa dibaca pada artikel ini. Pakaian berbahan katun banyak menjadi pilihan di Indonesia yang memiliki iklim tropis ini. Katun dikenal sebagai kain yang bisa menyerap keringat, tidak panas dan nyaman saat dipakai. Harga yang ditawarkan juga tidak semahal kain lain, karena itu penggemar busana dari bahan katun mulai dari balita hingga orang dewasa. Biarpun harganya cenderung lebih terjangkau dan perawatannya mudah, jangan abaikan cara mencuci kain katun. Sama seperti jenis kain lain, kain katun juga memiliki perawatan tersendiri yang tidak bisa disamakan dengan bahan lain saat mencucinya.
Pemilihan detergent, kain katun memang halus, anda bisa mencucinya dengan memakai detergen yang bisa dipakai untuk mencuci semua jenis pakaian. Jika katun berwarna putih, anda bisa memakai cairan pemutih pakaian, tetapi pastikan dulu pada label pakaian, apakah bisa dicuci dengan pemutih pakaian atau tidak. Karena beberapa larutan kimia dapat membuat kain katun berserat dan menjadi kasar.
Kain Katun
kain katun
Sumber: http://fitinline.com

Jika pakaian katun anda terkena noda yang disebabkan keringat, bekas deodoran, dan lain sebagainya, biasanya pada bagian ketiak dan lengan. Pemakaian parfum yang berlebihan juga akan meninggalkan noda pada pakaian dengan bahan katun. Segera cuci busana katun itu dengan merendamnya terlebih dahulu dengan deterjen. Anda juga bisa membersihkan bagian-bagian tertentu terlebih dahulu dengan cara lain sebelum membersihkannya secara keseluruhan. Kemudian, kucek pada bagian bernoda tersebut hingga tidak lagi berbekas.
Anda Bisa gunakan mesin cuci, mencuci busana katun dengan mesin cuci adalah cara terbaik. Jika pakaian bahan katun dengan warna putih atau warna-warna terang terdapat noda membandel, anda bisa memakai air hangat saat mencucinya. Tetapi jika katunnya berwarna gelap, gunakan air dingin saat mencucinya. Karena air hangat bisa membuat warna kain katun luntur dan mencemari kain lain dengan warna terang. Sedangkan untuk pakaian dalam atau lingerie yang terbuat dari katun, bisa dicuci dengan tangan. Untuk menjaga kehalusan pakaian katun, rendam dengan softener. Namun ada baiknya anda mencucinya dengan tangan, hand-wash atau mencuci dengan tangan akan memberikan umur panjang pada busana katun Anda. Karena berserat alami, katun mungkin akan menyusut ketika anda cuci.
Mengeringkan dan menjemur, gunakan pengering mesin cuci yang tidak terlalu kencang, karena bisa membuat pakaian berbahan katun menciut. Pada saat menjemur, lebih baik menggantungnya agar bentuknya tetap terjaga dan jangan melipatnya menjadi dua saat meletakkannya pada tali jemuran. Tidak perlu menjemur dengan memanaskannya di bawah sinar matahari langsung. Cukup diangin-anginkan saja agar warnanya tetap terjaga.
Jika sudah melewati fase pencucian dan penjemuran yang benar, yang harus dilakukan sesuai tips merawat bahan katun selanjutnya adalah menyimpannya dengan benar dan rapi. Setrika dengan temperatur hangat, bukan panas. Hal ini akan menghilangkan kusut pada pakaian setelah dicuci namun juga tidak merusak serat kain. Anda bisa menyimpannya di ruangan atau lemari yang kering sejuk atau bersuhu ruangan. Jangan lupa untuk menghindarkan pakaian dari suhu lembab dan sinar matahari langsung.
Simple kan Sahabat Fitinline, selanjutnya masih akan kita bahas mengenai tips merawat kain yang lainnya. Stay tune yaaa… Semoga bermanfaat
980 orangmembaca ini..
Beri KomentarPada artikel ini..