Pashmina merupakan salah satu produk
fashion wanita yang lebih dikenal banyak orang sebagai selendang
berukuran besar dengan panjang sekitar 160 cm dan lebar 50 cm. Mulanya
pashmina dibuat dari serat bulu domba yang diolah dengan cara ditenun
menggunakan metode kuno sehingga menjadi selendang atau syal. Seiring
bertambahnya permintaan, bahan pashmina kemudian dicampur dengan sutra
supaya lebih kuat dan bisa memberi bentuk ketika dipakai. Saat ini bahan
yang digunakan untuk membuat pashmina semakin beragam dan dapat
disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya.
Sumber : http://vibrantcollection.com/
Kain Sutra
Pashmina sutra memiliki tekstur halus,
sangat ringan dan hangat yang terbuat dari kombinasi pashmina dan
sutra. Perbandingan komposisi pashmina sutra terdiri dari 70 persen
pashmina dan 30 persen sutra, ada juga yang mencampur keduanya dengan
perbandingan 50 persen pashmina dan 50 persen sutra. Umumnya kain yang
mengandung bahan pashmina lebih banyak hasil tenunannya jauh lebih rapat
dan warnanya lebih mengkilap, namun tetap halus dan ringan.
Sumber : http://grosirpasminah.indonetwork.co.id/
Kain Cashmere
Pashmina cashmere terbuat dari serat
binatang yaitu domba cashmere yang banyak dijumpai di dataran tinggi
Kashmir India. Bulu domba yang berwarna dasar hitam, cokelat dan putih,
kemudian diolah melalui beberapa proses, sehingga menghasilkan beberapa
warna yang lebih beragam dan dimanfaatkan untuk membuat berbagai produk
fashion.
Sumber : http://www.allcashmere.com/
Kain Chiffon
Pashmina chiffon terbuat dari serat
kapas, serat sintetis, polyester, atau sutera dan memiliki karakteristik
ringan, lembut, transparan, serta tidak mudah kusut. Sayangnya pashmina
dari bahan chiffon yang memiliki tekstur tipis ini sangat mudah sobek,
sehingga membutuhkan perawatan yang berbeda dibandingkan dengan bahan
kain lainnya.
Sumber : http://www.yourselegantly.com
Kain Ceruti
Pashmina yang terbuat dari kain ceruti
memiliki karakteristik tipis dan halus menyerupai bahan chiffon namun
agak berat. Jika diamati lebih detail lagi bahan ini memiliki pori-pori
kecil menyerupai kulit jeruk pada bagian permukannya.
Sumber : http://www.italianbox.com/
Kain Satin
Pashmina satin memiliki ciri khas
permukaan yang mengkilap, halus, dan licin. Tekstur lembut yang
diperoleh dari hasil tenunan menggunakan teknik serat filamen
berkualitas tinggi inilah yang memberikan kesan mewah dan feminin pada
bahan satin dan membedakannya dengan bahan lain.
Sumber : http://www.weloveties.com
Kain Tricot
Pashmina tricot terbuat dari serat
sintetis, seperti polyester, nylon dan termasuk kedalam jenis kain rajut
yang memiliki karakteristik lentur, kuat, sejuk, serta lembut dikulit.
Sumber : http://www.bootic.com/
Sebagai
pelengkap penampilan anda, pashmina dapat dikenakan pada acara formal
dan casual sekaligus juga untuk melindungi tubuh dari udara dingin.
Semoga bermanfaat.