Kaos distro merupakan salah satu produk fashion design
yang memiliki kualitas bahan, sablon, dan jahitan yang terbilang cukup
bagus. Berdasarkan bahan dasar pembuatnya dikenal banyak sekali jenis
bahan kaos yang dibuat dengan teknik finishing tertentu. Jenis finishing
yang dimaksud memiliki keterkaitan erat dengan dengan handfeel atau
pegangan bahan kaos serta lebar bahan kaos yang dikehendaki untuk
kebutuhan efisiensi pola pakaian/marker.
Dalam industri distro sendiri setidaknya
dikenal lima macam bentuk finishing pada bahan kaos diantaranya berupa
tubular, openset, mercerized, non mercerized, bio enzym dan bio compact,
serta rotary print.
Sumber : http://www.sierratradingpost.com
Tubular (Bulat)
Finishing tubular (bulat) merupakan
jenis finishing bahan kaos yang paling banyak dipakai oleh para produsen
garment/clothing company. Untuk bahan cotton disebut callendar,
sedangkan untuk non-cotton disebut setting.
Sumber : http://www.sierratradingpost.com/
Openset (Finish Belah)
Finishing openset (finish belah) banyak
digunakan untuk produk merk branded dan kualitas export yang
mengutamakan kualitas bahan. Salah satu kelebihan yang dimiliki bahan
kaos openset yang sudah dibelah melebar/horizontal adalah serat bahannya
menjadi lebih lurus dan shrinkage (susut kain) lebih halus.
Sumber : https://www.qwertee.com
Mercerized
Finishing mercerized banyak dipakai oleh
produsen kaos local. Finishing mercerized akan membuat serat bahan kaos
jadi lebih rapat, warna lebih cerah, shrinkage lebih bagus, dan
handfeel lebih keras.
Sumber : http://71.189.234.199:8002/akwa/
Non Mercerized
Finishing non mercerized secara garis
besar lebih mengutamakan handfeel atau pegangan yang soft dan lentur.
Produk kaos distro yang banyak memanfaatkan bahan non mercerized
diantaranya berupa giordano, billabong, quicksilver, serta pakaian
anak-anak dan bayi.
Sumber : http://www.qihaobuy.com
Rotary Print
Finishing rotary print banyak dipakai
oleh produsen garment anak-anak dan wanita. Jenis finishing ini yang
dimaksudkan untuk bahan kaos yang sudah disablon sebelum di cutting.
Proses printingnya sendiri memakai mesin rotary sehingga dinamakan
rotary print.
Sumber : http://www.aliexpress.com
Bio Enzym dan Bio Compact
Bio enzym dan bio compact merupakan
teknologi finishing yang diperoleh dari pengembangan non mercerized.
Secara teknis kedua finishing ini lebih bersifat merapuhkan permukaan
bahan kaos dengan semacam bakteri sehingga diperoleh tampilan bahan yang
super lembut, halus dan berwarna lebih cerah.
Sumber : http://www.montkid.com
Semoga bermanfaat.