Salah satu teknik yang dapat digunakan
untuk menghias kain polos maupun kain bercorak adalah dengan teknik
sulaman. Jenis sulaman yang dapat digunakan untuk menghias busana
sendiri memiliki beragam variasi mulai dari sulaman yang dibuat dengan
tangan sampai jenis sulaman yang dihasilkan mengunakan bantuan mesin.
Pengunaan mesin sulam komputer yang dijalankan oleh satu operator mampu
menghasilkan jumlah sulaman yang lebih banyak dalam waktu yang relatif
lebih singkat. Namun sampai saat ini jenis sulaman yang dikerjakan
dengan tangan lebih dihargai dengan harga yang relatif tinggi. Berikut
beberapa jenis sulaman hias yang dapat digunakan untuk mempercantik kain
maupun busana.
Sumber : http://hastalia.blogspot.com/
Sulaman Fantasi
Sulaman fantasi merupakan jenis sulaman
pada bahan polos seperti kain tetoron yang terbuat dari paling sedikit
tiga macam tusuk hias seperti tusuk pipih, tusuk tangkai, tusuk veston
dari benang beraneka warna. Ragam hias yang diaplikasikan pada sulaman
fantasi umumnya berbentuk bunga, binatang, serta pemandangan alam.
Kombinasi warna yang kontras dan harmonis mampu memberikan kesan lebih
rapi pada sulaman yang dihasilkan.
Sumber : http://bismacenter.ning.com/
Sulaman Aplikasi
Sulaman aplikasi merupakan salah satu
sulaman yang dibentuk dari bahan lain kemudian ditempelkan pada
permukaan kain. Bahan yang digunakan untuk membuat sulaman aplikasi
diantaranya berupa kain, pita, payet, tali maupun benang yang bertekstur
kasar. Jenis ragam hias yang diterapkan untuk membuat aplikasi ini
umumnya berbentuk bunga-bunga, pohon, pemandangan, maupun binatang.
Sementara jenis tusuk hias yang digunakan pada sulaman aplikasi yaitu
berupa tusuk klim untuk menjahit bahan yang tipis, tusuk veston untuk
bahan tebal, serta tusuk pipih atau tusuk batang sebagai pemanis
hiasannya.
Sumber : http://griyakerudungnabila.blogspot.com/
Sulaman Perancis
Sulaman Perancis merupakan jenis sulaman yang banyak diaplikasikan pada blus, kemeja, maupun pakaian anak-anak.
Jenis tusuk hias yang digunakan untuk membuat sulaman perancis yaitu
berupa tusuk jelujur, tusuk pipih dan tusuk balut untuk menjahit bagian
tepian serta tusuk rantai sebagai pengisi bidang yang kosong atau
penebal motif sulaman.
Sumber : http://pixabay.com/
Mengubah Corak
Teknik menyulam dengan merubah corak
kain dapat diterapkan pada kain bermotif kotak-kotak, kain bergaris,
maupun kain bermotif bintik-bintik. Jenis tusuk hias yang dapat
digunakan diantaranya berupa tusuk jelujur, tusuk silang, tusuk rantai
terbuka, dan tusuk biku. Untuk mendapatkan hiasan variasi yang indah
dapat ditambahkan jahitan menggunakan benang pada jarak tertentu yang
berwarna sama atau menyerupai warna corak kain yang dihias.
Sumber : http://idkf.bogor.net/
Sulaman Hongkong
Sulaman hongkong merupakan jenis sulaman
yang dijahit bolak-balik dengan variasi tusuk pipih menggunakan
kombinasi warna bertingkat pada seluruh permukaan motifnya. Ragam hias
yang digunakan untuk sulaman hongkong diantaranya berupa ragam hias
naturalis atau ragam dekoratif berupa tumbuhan maupun hewan. Penerapan
warna bertingkat dapat diperoleh dari campuran warna hitam dan putih
(value), campuran warna lain dengan warna hitam (shade), serta campuran
warna lain dengan warna putih (tint).
Sumber : http://fizazafi.blogspot.com/
Sulaman Terawang
Sulaman terawang merupakan jenis sulaman
dengan ragam hias geometris berbentuk empat persegi berlubang yang
dihiasi dengan trens atau rentangan benang dan dapat juga dihias dengan
teknik sisipan. Dengan menarik satu helai benang atau lebih dari
tenunan, maka akan terdapat benang lepas, benang yang lepas itulah yang
kemudian diikat dengan tusuk terawang sehingga terdapat hiasan terawang.
Sulaman terawang sendiri terdiri atas berbagai variasi mulai dari
terawang hardanger, terawang inggris, terawang richeliu, terawang putih,
terawang fillet, sampai terawang persia.
Sumber : http://tokoirin.com/
Sulaman Melekatkan Benang
Jenis sulaman ini diperoleh dari benang
sulam kasar yang ditempelkan pada permukaan kain dengan mengunakan tusuk
hias. Ragam hias yang digunakan pada sulaman melekatkan benang yaitu
berupa ragam hias geometris berbentuk garis-garis lengkung. Untuk
mendapatkan desain yang seimbang dapat digunakan benang berwarna tunggal
atau berwarna kontras dengan kain yang akan dihias.
Sumber : http://aufklarungofcuqiez.blogspot.com/
Semoga artikel kali ini bisa menambah pengetahuan sahabat semua. Semoga bermanfaat.