Pakaian merupakan merupakan salah satu
kebutuhan pokok manusia yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari
paparan sinar matahari dan debu. Seiring perkembangan zaman pakaian juga
dapat digunakan sebagai simbol status sosial atau kedudukan pemakainya.
Pemilihan jenis kain untuk pembuatan pakaian sangat menetukan
kenyamanan suatu busana tertentu. Berikut kami bagikan beberapa
alternatif bahan yang dapat digunakan untuk membuat pakaian pria.
Kain Katun
Kain katun merupakan sejenis kain rajut
berbahan kapas dengan ciri khas jika terbakar akan menjadi abu dan
menimbulkan bau seperti kayu yang sedang dibakar. Kain ini memiliki
sifat tidak berbulu, lebih mudah menyerap keringat, tidak luntur, dan
tidak mudah kusut akibat pencucian. Di Indonesia sendiri jenis kain
katun kombed dan katun kardet banyak dimanfaatkan untuk memproduksi kaos
distro.
Sumber : http://oldistro.wordpress.com/
Kain Wol
Kain wool merupakan jenis kain yang
dibuat dari wool yang diproses melalui tahap penyisiran menjadi kain
yang berkualitas tinggi. Jenis bahan dengan karakteristik halus dan
sepintas tampak berat ini banyak dimanfaatkan untuk membuat baju hangat
seperti jas pria, jaket pria dan juga blazer pria. Jenis pakaian yang
dibuat dari bahan wol cukup nyaman dipakai dan dapat dipadukan dengan
pakaian model apa saja.
Sumber : http://fashionpria.com/
Kain Lacoste
Kain lacoste banyak dimanfaatkan untuk
memproduksi pakaian seperti kaos polo atau kaos berkerah yang banyak
dikenakan oleh kaum pria. Jenis kain ini memiliki ciri khas berupa
permukaan berpori yang cukup besar jika dibandingkan dengan bahan katun.
Sumber : http://kaosmurahbandung.com/
Kain Polyester
Kain polyester merupakan jenis kain yang
terbuat dari bahan dasar benang polyester yang memiliki bentuk dan
tekstur menyerupai kain kaos berbahan dasar katun. Kain ini memiliki
ketahanan yang cukup baik terhadap jamur, bakteri, serta bahan pelarut
seperti detergent dan jika dibakar akan menghasilkan bau menyerupai
plastik. Bahan polyester banyak dimanfaatkan untuk membuat polo shirt,
kaos oblong, bahkan produk branded seperti nike dan adidas.
Sumber : http://kirinbundle.blogspot.com/
Kain Acrylic
Kain acrylic merupakan jenis kain yang
biasa dimanfaatkan untuk membuat kemeja pria yang penggunaannya dapat
dikombinasikan dengan rompi berbahan light weight wools.
Sumber : http://paydistro.sitekno.com/
Kain Cashmere
Kain cashmere merupakan kain yang
terbuat dari serat binatang yaitu domba. Bahan ini tergolong mewah dan
kualitasnya pun tak perlu diragukan lagi, tidak heran jika item fashion
yang terbuat dari bahan ini dijual dengan harga cukup mahal. Produk
fashion yang dibuat dari bahan cashmere sangat cocok dipadu padankan
dengan jeans.
Sumber : http://www.icemooseshop.com/
Kain Jersey
Kain jersey merupakan jenis bahan yang
memiliki karakteristik agak berat. Bahan ini digunakan untuk memproduksi
seragam klub bola dan klub basket.
Sumber : http://selebritiindonesia.info/
Kain Denim
Kain denim merupakan jenis material yang
terbuat dari sejenis katun twill yang memiliki tekstur menyerupai bahan
karpet namun lebih halus dan tipis. Pada awal kemunculannya jenis kain
ini hanya diciptakan dalam satu warna saja yaitu warna indio. Kemudian
dikembangkan dalam warna lain seperti hitam, abu-abu, dan warna-warna
lainnya.
Sumber : http://www.sepatuindonesia.com/
Kain Baby Tery
Kain baby tery merupakan jenis kain
tebal yang bersifat halus dan tidak berbulu pada permukaannya dan sangat
lembut pada bagian dalamnya. Jenis kain ini biasa digunakan untuk
membuat sweater dan jumper pria.
Sumber : http://freemanfashion.blogspot.com/
Semoga bermanfaat.