Mungkin kita memiliki pakaian dengan
berbagai macam garis leher. Padahal tidak semua garis leher sesuai
dengan proposi kita. Terkadang kita menyadari ketidaksesuaian garis
leher tertentu, setelah kita memakainya. Oleh karena itu, pemahaman
tentang bentuk tubuh kita dan bentuk-bentuk pakaian menjadi penting.
Artikel Fitinline kali ini akan membahas tentang macam-macam garis leher
pakaian.
Garis leher adalah lubang leher sebuah
pakaian. Garis leher bisa dibuat dengan bermacam-macam model. Nah,
terdapat pendapat yang berbeda-beda tentang macam-macam model garis
leher. Pendapat-pendapat tersebut tidak bertentangan, tetapi saling
melengkapi. Pada dasarnya terdapat tiga bentuk dasar garis leher, yaitu
leher bulat, leher runcing (V neck), dan leher segi empat. Ragam yang
lainnya dapat dikatakan sebagai pengembangan dari ketiga bentuk ini.
Selain ketiga bentuk dasar di atas,
model bentuk garis leher lainnya adalah bentuk “U”, tapal kuda (ada yang
menyamakan bentuk u dan tapal kuda), hati, sabrina, tegak, miring, dan
pita/tali. Selain yang telah disebutkan, masih banyak model garis leher
yang dibuat oleh desainer pakaian. Lalu model garis leher mana yang
sesuai untuk kita pakai? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus
memahami bentuk tubuh kita, khususnya bentuk leher, bahu, dan dada.
Berikut beberapa contoh pemilihan model
bentuk garis leher dengan mempertimbangkan bentuk tubuh. Pertama, untuk
Sahabat Fitinline yang memiliki leher pendek, sebaiknya memilih pakaian
dengan garis leher berbentuk “U”, tapal kuda, bentuk hati, dan V-neck.
Bentuk-bentuk tersebut akan membuat leher kita terlihat lebih panjang.
Bentuk garis leher yang tinggi harus dihindari, sebab akan membuat leher
kita terlihat pendek.
Bagi kamu yang memiliki leher pendek
dengan dada yang besar, sebaiknya memilih garis leher V-neck. Sedangkan
bagi kamu yang memiliki bahu bidang, juga disarankan untuk memilih garis
leher V-neck, dan menghindari bentuk garis leher persegi.