Tusuk Feston merupakan salah satu tusuk
dasar menjahit yang paling sering digunakan untuk menjahit beraneka
macam kerajinan dari kain flanel seperti hiasan pensil, boneka, hisan
sandal, gantungan kunci maupun handphone. Dalam pembuatan kerajinan dari
kain flanel, tusuk feston biasanya juga dikombinasikan dengan tusuk
jelujur dan tusuk tikam jejak. Oleh karena itu, kemampuan dasar menjahit
dengan tusuk feston ini harus dimiliki oleh setiap orang yang ingin
mempelajari cara membuat kerajinan flanel. Untuk mengawali kegiatan
menjahit, pertama-tama siapkan dua lembar potongan kain flanel yang akan
di jahit, jarum jahit tangan, benang jahit, serta gunting kecil.
Sumber : http://itikbalihandmade.blogspot.com/
Memulai Jahitan
Proses menjahitnya dimulai dengan
membuat tusukan pada lembaran pertama kain flanel dan lembaran kedua
dengan arah tusukan dari bawah ke atas. Selanjutnya tarik benang secara
perlahan, posisikan bagian panjang benang berada disebelah kanan. Fungsi
dari tusukan ini adalah untuk menyembunyikan simpul benang. Berikutnya
ulangi lagi dengan membuat jahitan serupa dari bawah keatas dengan arah
dari kiri ke kanan atau berlawanan dengan arah jarum jam.
Sumber : http://www.nupinupi.com/
Sumber : http://deliciouscraft.com/
Menyambung Benang
Dalam kegiatan menjahit terkadang ada
saja kendala yang dihadapi, misalnya saja benang yang digunakan kurang
panjang atau bahkan terputus ditengah jalan. Oleh karenanya diperlukan
teknik penyambungan dengan cara membuat simpul dari benang pendek dan
benang sambungan. Untuk memperoleh jahitan yang rapi usahakan simpul
yang dibuat tidak memiliki jarak dengan kain yang dijahit. Selanjutnya
masukkan ujung-ujung simpul benang tersebut di antara kain flanel dan
lanjutkan menjahit seperti biasa.
Sumber : http://kamalinda95.blogspot.com/
Sumber : https://duniarumah.wordpress.com/
Mengakhiri Jahitan
Untuk penyelesaian akhir jahitan buat
tusuk feston seperti biasa, tarik bagian benangnya namun jangan sampai
habis. Kemudian masukkan jarum kedalam lubang benang yang tersisa.
Selanjutnya tarik benang dengan kuat sehingga jahitan yang dihasilkan
berdekatan dengan bagian kain. Tusukkan jarum sekali lagi pada bagian
dimana simpul terakhir dibuat untuk menyembunyikan benang agar tidak
terlihat dari bagian luar. Terakhir potong sisa benang menggunakan
gunting yang telah dipersiapkan.
Sumber : http://www.nupinupi.com/
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.