Polkadot merupakan sebuah motif
berbentuk bintik-bintik teratur dalam berbagai variasi warna yang biasa
dijumpai pada bermacam-macam produk fashion seperti kemeja, blouse,
dress, tas, hingga sepatu. Meski tidak ada catatan sejarah yang
menerangkan siapa orang pertama yang menggunakan istilah polkadot
tersebut, namun berdasarkan kamus Webstre’s Ninth New Collegiaten
Dictionary dapat disimpulkan bahwa motif polkadot telah dikenal secara
luas sejak tahun 1884 sebagai motif tekstil yang digunakan untuk
mempercantik tampilan busana wanita.
Sumber : http://louwhatwear.com
Pengulangan motif berbentuk bundar atau
bintik-bintik yang dicetak di atas kain tekstil dengan pengulangan print
2/4 yang teratur, tampaknya sesuai dengan langkah-langkah dasar
sekaligus irama tarian polka yang dipopulerkan oleh kaum bohemia di
Eropa sekitar tahun 1844.
Sumber : http://bajukoreaimport.com/
Keunikan motif polkadot yang terkesan
fun dan ceria rupanya cukup mencuri perhatian designer asal Inggris
bernama Cecil Gee yang mulai bereksperimen untuk membuat jas pria.
Menyikapi hal tersebut, reaksi dan tanggapan yang datang dari masyarakat
setempat cukup beragam.
Sumber : http://www.cumicumi.com
Pria Inggris yang umumnya mempunyai
selera konservatif tampaknya juga cukup selektif dalam memilih besar
kecilnya pola bintik-bintik pada pakaian yang akan dikenakannya. Hal ini
dikarenakan motif polkadot yang berukuran besar dan berwarna cerah
sangat identik dengan kostum badut.
Sumber : https://www.bukalapak.com/
Sejalan dengan perkembangan dunia mode
pola cetakan motif polkadot lambat laun juga mengalami perubahan.
Penggabungan besar kecilnya ukuran bintik atau bulatan dalam sebidang
motif dalam berbagai variasi warna semakin menambah keanekaragaman motif
polkadot.
Sumber : http://www.april-look.com/
Meskipun perkembangan polkadot juga
merambah ke banyak perlengkapan busana pria, namun aplikasinya masih
terbatas sebagai lapisan jas, kemeja, kimono tidur, sapu tangan, dasi,
kaos kaki dan secara kesuluruhan memakai ukuran bintik-bintik yang
relatif kecil. Sementara pemakaian motif polkadot pada busana wanita
jauh lebih bervariasi.
Sumber : http://www.molliemakes.com/
Selain digunakan sebagai pelengkap
kebutuhan fashion, oleh sebagian orang motif polkadot juga dipakai
sebagai penghias berbagai perlengkapan rumah tangga seperti sprei,
tirai, kursi, meja rias, sampul kado, hingga wallpaper dinding.
Sumber : http://www.cuttingedgestencils.com/
Semoga bermanfaat.