1
15+
Sitidwi Fatimah
42 rbsuka76 rbpengikut
WhatsApp
Intro
Bekerja di Diskotik
Tinggal di Jakarta, Indonesia
Dari Lampung, Sumatra Selatan
Berpisah
Foto
Lihat Semua Foto
Posting Terkait
5 Langkah Mengoperasikan Mesin Jahit
10 Perlengkapan Untuk Menyulam
Desain Busana 3 Dimensi
Mendesain Busana Dengan Teknologi Komputer
Busana Dengan Motif Polkadot
4 Gaya Berbusana Untuk Kuliah
9 Item Fashion Yang Wajib Dimiliki Pria
Menentukan dan Memilih Mesin Jahit Sesuai Kebutuhan
Menjahit Dengan Tusuk Feston
Gesture Pada Desain Fesyen
Pewarnaan Desain Sesuai Bahan / Kain: Bagian 6
Mengenal Kepribadian Dari Warna Pakaian
Macam-Macam Lengan Busana Wanita
8 Jenis Kerah Pada Kemeja Pria
7 Jenis Sulaman Penghias Kain
Makloon Dan CMT
Menggambar Pola Legging
Cara Mengukur Celana
Cara Memperbaiki Resleting Yang Rusak
Tips Memilih Jaket
Macam macam Model Baju Kerja Wanita
Kreasi Hijab Turban Untuk Pesta
Tips Memakai Hijab Kreasi Wanita Turki
Unsur Unsur Desain Busana
Cara Mengoperasikan Mesin Jahit
Prosedur Pengoperasian Mesin jahit Sesuai Standar Industri
Alur atau Hasil Jahitan pada Mesin Over Lock (Obras)
Fusing dan Bahan Pelapis
Daftar Istilah di Bidang Garment dan Fashions
Melakukan Pengukuran Badan
Macam-Macam Garis Leher
Macam-Macam Kain untuk Batik
Tips Simple Merawat Kain Katun
Tips Sederhana Merawat Kain Sutera
Tips Sederhana Merawat Kain Denim
Tips Merawat Kebaya: Kain Brokat, Tulle, Lace, dan Organdi
Tips Sederhana Merawat Kain Velvet
Pewarnaan Desain Sesuai Bahan / Kain: Bagian 5
Pewarnaan Desain Sesuai Bahan / Kain: Bagian 4
Pewarnaan Desain Sesuai Bahan / Kain: Bagian 3
Pewarnaan Desain Sesuai Bahan / Kain: Bagian 2
Pewarnaan Desain Sesuai Bahan / Kain: Bagian 1
Desainer Indonesia Yang Go Internasional Dengan Produk Lokal
Teknik Menjahit Drawstring Halter Dress
Bahan Pelapis Busana: Underlining (Lapisan Bawah)
Cara Memasang Lining Pada Busana
Fungsi Bahan Pelapis Pada Bagian Busana
Aplikasi Bis ban Pada Busana
Tehnik Membuat Pola / Draping
Jenis-Jenis Benang Berdasarkan Fungsinya
Memilih Busana Sesuai Warna Kulit
Tips Memilih Baju Cardigan
Mengungkap Kepribadian Wanita Dari Sepatunya
3 Jenis Sweater Pria untuk Tampil Stylish
7 Tips Memilih Sweater
9 Cara Memilih Garis Leher Sesuai Bentuk Tubuh
8 Cara Memilih Rok Sesuai Bentuk Tubuh
8 Jenis Kain Untuk Membuat Blouse
7 Jenis Kain Untuk Membuat Celana
7 Model Celana Berdasarkan Panjangnya
2 Jenis Pakaian Adat Suku Dayak Dari Kulit Kayu
7 Jenis Kain Untuk Membuat Gamis
9 Jenis Kain Untuk Membuat Blazer
9 Jenis Bahan Pakaian Pria
6 Jenis Kain Tekstil Untuk Membuat Pashmina
5 Jenis Kain Tekstil Untuk Membuat Kebaya
8 Bagian Penting Pada Kemeja Pria
9 Item Fashion Yang Wajib Dimiliki Wanita
5 Jenis Kain Untuk Membuat Body Cover
10 Komponen Pada Mesin Jahit
4 Jenis Mesin Obras
6 Langkah Mengoperasikan Mesin Obras
Tips Memilih Bros
Busana Muslim Gaya Inggris
4 Tips Memilih Jarum Jahit
Konsep Dasar Menghias Kain
4 Manfaat Penggunaan Inner Hijab
6 Jenis Inner Hijab
Tips Menyimpan Jarum Mesin Jahit
Hubungan Pola Dan Ukuran Badan
Perbedaan Berbagai Metode Pembuatan Pola
Cape
8 Jenis Kain Untuk Membuat Rok
Membuat Celana Ombre
6 Produk Fashion Indonesia Yang Terkenal di Luar Negeri
Memilih Busana Sesuai 4 Kategori Usia
7 Item Modis Untuk Wanita Bekerja
Jumper Dress
6 Tips Berbelanja Kain Kiloan
Maxi Dress
Pakaian Tradisional Filipina
5 Tempat Belanja Kain di Jakarta
5 Tempat Berbelanja Pakaian Murah di Jakarta
Fashion Accessories
8 Tips Memilih Tempat Kursus Jahit
Sejarah Kain Tenun di Indonesia
Keistimewaan Pakaian Sari Dari India
Sejarah Kain Motif Garis di Indonesia
Sejarah Pakaian Rajut di Indonesia
Standar Ukuran Internasional Busana Wanita
Standar Ukuran Internasional Pakaian Pria
6 Label Denim Terkenal di Dunia
6 Macam Pola Rajutan Kain Pada Bahan Kaos
7 Jenis Resleting Berdasarkan Bahan Baku Pembuatannya
8 Jenis Kain Untuk Membuat Sprei
4 Macam Dress Wanita Berdasarkan Panjangnya
4 Jenis Dress Wanita Berdasarkan Bentuk Potongannya
7 Jenis Kain Sutra Untuk Membuat Pakaian
6 Jenis Kain Satin Untuk Pakaian
6 Jenis Mesin Jahit Untuk Membuat Jaket
5 Tahap Pembuatan Jaket Kulit Domba
Proses Pembuatan Kaos Promosi
Membuat Kaos Raglan
6 Macam Finishing Pada Bahan Kaos Distro
Peran Komputer Desain Bagi Perancang Busana
Software Untuk Membuat Pola Pakaian
Mendesain Baju Dengan Software EDraw Max
Membuat Pola Pakaian Dengan Penggaris Pembentuk
5 Jenis Dress Wanita Sesuai Garis Pinggangnya
8 Jenis Kain Untuk Membuat Gaun Pengantin
Tips Memilih Celana Legging
Tips Merawat Celana Legging
4 Macam Dress Wanita Berdasarkan Lipatannya
Desain Gamis Cantik dan Syar'i
Tips Memilih Baju Anak
Konsep Dasar Pecah Pola Busana Wanita
Resleting / Ziper
Variasi Model Kebaya Modern
Bahan Lapisan Pakaian, Lining / interlining
Sitidwi Fatimah
1 hari·

Cara Mengoperasikan Mesin Jahit

Pada saat akan menjahit, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sehingga proses pekerjaan berlangsung dengan baik tanpa menimbulkan efek negatif terhadap tubuh pekerja/siswa. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
  1. Posisi Duduk yang Tepat
    • Posisi badan saat menjahit
      • Badan tegak
      • Kaki kanan bertumpu pada pedal
      • Kaki kiri bertumpu pada samping pedal
      • Badan setara/lurus dengan posisi jarum
    • Kegunaan pedal kaki
      Fungsi pedal kaki menyerupai kegunaan pedal kaki di mobil yaitu rem, akselerasi, dan kopeling.
      Cara Menggunakan Pedal Kaki
      • REM – gerakan tumit yang menghentikan mesin seketika, bersamaan dengan gerakan tumit menginjak pedal kaki.
      • AKSELERASI – tekanan ujung kaki yang menggerakkan motor dan memungkinkan mesin untuk menjahit semakin keras kaki menginjak pedal, semakin cepat mesin bergerak.
      • KOPELING – tekanan ujung kaki yang ringan, hal ini memungkinkan pergerakan roda tangan dengan mudah untuk manuver posisi jarum. Misalnya, jahitan penggabungan kembali hanya memerlukan sedikit tekanan pada pedal.
  2. Posisi Kontrol Mesin Yang Tepat
    Pegangan mesin dapat mengalami sakit punggung jika kontrol mesin, seperti pedal kaki dan bantalan penyangga lutut (atau penyangga kaki) berada pada posisi yang salah.
    Untuk kenyamanan yang maksimal, pedal sebaiknya diletakkan pada pertengahan antara bench mesin bagian depan dan belakang. Jika pedal diletakkan terlalu dekat dengan bagian depan, kursi harus digeser ke belakang, yang menyebabkan pengguna mesin tidak dapat bersandar pada sandaran kursi ketika menjahit.
    Bantalan penyangga lutut sebaiknya diletakkan dengan baik sehingga dapat dioperasikan dengan lutut bukan dengan paha yang akan menyebabkan kaki bergerak terlalu banyak sehingga cepat lelah. Jika mesin disesuaikan dengan penyangga kaki dan bukan penyangga lutut, maka mesin harus diletakkan sedekat mungkin dengan pedal dan benar.
    Posisi Kontrol yang Benar
    Keterangan gambar :
    (a) Posisi duduk yang benar
    (b) Posisi operatif yang benar
    (c) Posisi yang benar untuk pedal mesin, bantalan penyangga lutut dan penyangga kaki.
  3. Teknik Menjahit
    • Posisi tangan ketika mengoperasikan mesin jahit seperti terlihat di bawah ini :
      Posisi Tangan pada Saat Menjahit
      Jauhkan tangan dari jarum ketika mesin dinyalakan dan ketika mesin sedang berjalan.
    • Tegangan benang pada kain
      Kekuatan keliman tergantung pada tegangan yang tepat. Sebelum menjahit garmen, sebuah contoh lapisan bahan ganda sebaiknya digunakan untuk menentukan panjang dan tekanan jahitan, dengan menggunakan benang dan jarum yang sesuai.
      • Tegangan yang sesuai
        Jika tegangan bagian atas benang (jarum) dan benang (bobin) bagian bawah benar, formasi jahitan akan terlihat, kedua jahitan interlock dibagian dalam lapisan bahan dan keliman akan terlihat sama di kedua sisi bahan. Tidak diperlukan penyesuaian lebih lanjut.
      • Tegangan yang tidak sesuai
        Jika tegangan benang bagian atas terlalu rapat, benang bagian atas akan terlihat datar pada bahan.
        Jika tegangan benang bagian atas terlalu tegang, benang bagian bawah akan terlalu ketat di sepanjang bagian bawah bahan. Benang bagian atas tertarik ke bawah ke dalam bahan dan terlihat membentuk lompatan kecil. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar melintang di bawah ini :
        Tegangan Benang pada Kain
    • Penyesuaian tegangan benang 
      Tegangan bagian atas dan bawah harus disesuaikan untuk menghasilkan jahitan yang sempurna dengan cara melakukan penyesuaian-penyesuaian berikut :
      • Penyesuaian tegangan bagian atas
        Dengan cara memutar tension nut benang searah jarum jam, tegangan benang bagian atas dapat dinaikkan atau dirapatkan.
        Dengan cara memutar tension nut benang berlawan arah jarum jam, tegangan benang bagian atas dapat diturunkan atau direnggangkan.
        Penyesuaian Tegangan Benang
      • Penyesuaian tegangan bagian bawah
        Tegangan bawah diatur oleh baut, yang mengencangkan atau melonggarkan per/pegas yang berada di luar wadah bobin.
        Dengan memutar baut searah jarum jam, tegangan benang bagian bawah akan meningkat, dengan memutar baut berlawanan arah jarum jam, tegangan benang bagian bawah akan menurun.
        Untuk memeriksa tegangan bagian bawah, ayun bobin dengan jari bobin harus bergerak hanya sedikit. Jika bobin benang lari, berarti terlalu renggang. Jika tidak ada gerakan sama sekali, berarti terlalu rapat.
        Tegangan yang benar akan menahan bobin case.
        Penyesuaian Tegangan Benang Bagian Bawah
31
Beri komentar..
Komentar Emoji Tambahkan Kode @00 Sampai @99
Komentar Foto Cukup Letakan URL Gambar
Letakan Di ahir komentar.