1
15+
Sinta Arora
38 rbsuka71 rbpengikut
Intro
Tinggal di Slangor Malaysia
Dari Jakarta, Indonesia
Sangat Rumit
Foto
Lihat Semua Foto
Posting Terkait
5 Langkah Mengoperasikan Mesin Jahit
10 Perlengkapan Untuk Menyulam
Desain Busana 3 Dimensi
Mendesain Busana Dengan Teknologi Komputer
Busana Dengan Motif Polkadot
4 Gaya Berbusana Untuk Kuliah
9 Item Fashion Yang Wajib Dimiliki Pria
Menentukan dan Memilih Mesin Jahit Sesuai Kebutuhan
Menjahit Dengan Tusuk Feston
Gesture Pada Desain Fesyen
Pewarnaan Desain Sesuai Bahan / Kain: Bagian 6
Pewarnaan Desain Sesuai Bahan / Kain: Bagian 3
Mengenal Kepribadian Dari Warna Pakaian
Macam-Macam Lengan Busana Wanita
8 Jenis Kerah Pada Kemeja Pria
7 Jenis Sulaman Penghias Kain
Makloon Dan CMT
Menggambar Pola Legging
Cara Mengukur Celana
Cara Memperbaiki Resleting Yang Rusak
Tips Memilih Jaket
Macam macam Model Baju Kerja Wanita
Kreasi Hijab Turban Untuk Pesta
Tips Memakai Hijab Kreasi Wanita Turki
Unsur Unsur Desain Busana
Cara Mengoperasikan Mesin Jahit
Prosedur Pengoperasian Mesin jahit Sesuai Standar Industri
Alur atau Hasil Jahitan pada Mesin Over Lock (Obras)
Fusing dan Bahan Pelapis
Daftar Istilah di Bidang Garment dan Fashions
Melakukan Pengukuran Badan
Macam-Macam Garis Leher
Macam-Macam Kain untuk Batik
Tips Simple Merawat Kain Katun
Tips Sederhana Merawat Kain Sutera
Tips Sederhana Merawat Kain Denim
Tips Merawat Kebaya: Kain Brokat, Tulle, Lace, dan Organdi
Tips Sederhana Merawat Kain Velvet
Pewarnaan Desain Sesuai Bahan / Kain: Bagian 5
Pewarnaan Desain Sesuai Bahan / Kain: Bagian 4
Pewarnaan Desain Sesuai Bahan / Kain: Bagian 2
Pewarnaan Desain Sesuai Bahan / Kain: Bagian 1
Desainer Indonesia Yang Go Internasional Dengan Produk Lokal
Teknik Menjahit Drawstring Halter Dress
Bahan Pelapis Busana: Underlining (Lapisan Bawah)
Cara Memasang Lining Pada Busana
Fungsi Bahan Pelapis Pada Bagian Busana
Aplikasi Bis ban Pada Busana
Tehnik Membuat Pola / Draping
Jenis-Jenis Benang Berdasarkan Fungsinya
Memilih Busana Sesuai Warna Kulit
Tips Memilih Baju Cardigan
Mengungkap Kepribadian Wanita Dari Sepatunya
3 Jenis Sweater Pria untuk Tampil Stylish
7 Tips Memilih Sweater
9 Cara Memilih Garis Leher Sesuai Bentuk Tubuh
8 Cara Memilih Rok Sesuai Bentuk Tubuh
8 Jenis Kain Untuk Membuat Blouse
7 Jenis Kain Untuk Membuat Celana
7 Model Celana Berdasarkan Panjangnya
2 Jenis Pakaian Adat Suku Dayak Dari Kulit Kayu
7 Jenis Kain Untuk Membuat Gamis
9 Jenis Kain Untuk Membuat Blazer
9 Jenis Bahan Pakaian Pria
6 Jenis Kain Tekstil Untuk Membuat Pashmina
5 Jenis Kain Tekstil Untuk Membuat Kebaya
8 Bagian Penting Pada Kemeja Pria
9 Item Fashion Yang Wajib Dimiliki Wanita
5 Jenis Kain Untuk Membuat Body Cover
10 Komponen Pada Mesin Jahit
4 Jenis Mesin Obras
6 Langkah Mengoperasikan Mesin Obras
Tips Memilih Bros
Busana Muslim Gaya Inggris
4 Tips Memilih Jarum Jahit
Konsep Dasar Menghias Kain
4 Manfaat Penggunaan Inner Hijab
6 Jenis Inner Hijab
Tips Menyimpan Jarum Mesin Jahit
Hubungan Pola Dan Ukuran Badan
Perbedaan Berbagai Metode Pembuatan Pola
Cape
8 Jenis Kain Untuk Membuat Rok
Membuat Celana Ombre
6 Produk Fashion Indonesia Yang Terkenal di Luar Negeri
Memilih Busana Sesuai 4 Kategori Usia
7 Item Modis Untuk Wanita Bekerja
Jumper Dress
6 Tips Berbelanja Kain Kiloan
Maxi Dress
Pakaian Tradisional Filipina
5 Tempat Belanja Kain di Jakarta
5 Tempat Berbelanja Pakaian Murah di Jakarta
Fashion Accessories
8 Tips Memilih Tempat Kursus Jahit
Sejarah Kain Tenun di Indonesia
Keistimewaan Pakaian Sari Dari India
Sejarah Kain Motif Garis di Indonesia
Sejarah Pakaian Rajut di Indonesia
Standar Ukuran Internasional Busana Wanita
Standar Ukuran Internasional Pakaian Pria
6 Label Denim Terkenal di Dunia
6 Macam Pola Rajutan Kain Pada Bahan Kaos
7 Jenis Resleting Berdasarkan Bahan Baku Pembuatannya
8 Jenis Kain Untuk Membuat Sprei
4 Macam Dress Wanita Berdasarkan Panjangnya
4 Jenis Dress Wanita Berdasarkan Bentuk Potongannya
7 Jenis Kain Sutra Untuk Membuat Pakaian
6 Jenis Kain Satin Untuk Pakaian
6 Jenis Mesin Jahit Untuk Membuat Jaket
5 Tahap Pembuatan Jaket Kulit Domba
Proses Pembuatan Kaos Promosi
Membuat Kaos Raglan
6 Macam Finishing Pada Bahan Kaos Distro
Peran Komputer Desain Bagi Perancang Busana
Software Untuk Membuat Pola Pakaian
Mendesain Baju Dengan Software EDraw Max
Membuat Pola Pakaian Dengan Penggaris Pembentuk
5 Jenis Dress Wanita Sesuai Garis Pinggangnya
8 Jenis Kain Untuk Membuat Gaun Pengantin
Tips Memilih Celana Legging
Tips Merawat Celana Legging
4 Macam Dress Wanita Berdasarkan Lipatannya
Desain Gamis Cantik dan Syar'i
Tips Memilih Baju Anak
Konsep Dasar Pecah Pola Busana Wanita
Resleting / Ziper
Variasi Model Kebaya Modern
Bahan Lapisan Pakaian, Lining / interlining
Sinta Arora
6 hari·

Melakukan Pengukuran Badan

Membeli pakaian yang pas dengan tubuh kita bukanlah perkara mudah. Sebab pakaian-pakaian itu dibuat menggunakan ukuran standar. Sekalipun biasanya Sahabat Fitinline pas dengan ukuran “s”, belum tentu kali lain bisa demikian. Oleh karena itu pengetahuan tentang ukuran tubuh kita maupun ukuran standar kiranya dapat membantu kita dalam memilih pakaian yang pas.
Demikian halnya dengan Fitinline. Kami memiliki ukuran standar yang disebut Ukuran Standar Fitinline yang mengadopsi standar internasional di industri garment. Ukuran Standar Fitinline terdiri dari dua macam ukuran. Pertama adalah Ukuran Badan, yaitu ukuran standar internasional yang diambil pas ke badan. Ukuran Badan dibagi ke dalam 4 kategori antara lain S, M, L, dan XL. Kedua adalah Ukuran Baju yang merupakan ukuran baju jadi (ready to wear) untuk ukuran badan standar. Jadi kalau kamu bingung dengan cara mengukur badan, kamu bisa memilih data ukuran badan standar, kamu bisa menyesuaikannya dengan ukuran sebenarnya (tentu kamu harus mengukur). Jika kamu ingin mencoba baju ready to wear, perhatikan ukuran yang tercantum adalah ukuran baju. Dalam pembuatan baju, ukuran baju adalah ukuran badan yang diberikan kelonggaran (allowance).
Selain menyediakan Ukuran Standar, Fitinline juga mempersilahkan kamu untuk melakukan pengukuran badan sendiri agar mendapatkan pakaian yang lebih nyaman dan pas. Mungkin tak banyak dari kita yang pernah melakukan pengukuran badan untuk pembuatan sebuah baju. Sebab jika kita memakai jasa penjahit, merekalah yang akan melakukan pengukuran. Oleh karena itu agar kamu tidak kebingungan, berikut ini Fitinline akan membagi informasi tentang cara pengukuran badan.
Informasi ini tentunya akan membantu kamu jika ingin memesan sebuah baju di Fitinline. Dengan mengetahui cara mengukur tubuhmu dan kemudian mengetahui ukuran tubuhmu, hal ini juga dapat membantu kamu dalam memilih pakaian ber-size standar yang dijual di pasaran.
Sebelum melakukan pengukuran, terlebih dahulu siapkan perangkat yang diperlukan, antara lain:
- meteran
Meteran
- kertas dan pena (untuk menuliskan ukuran)
Kertas dan Pensil
- vetter-band (atau pita atau tali)
vetter-band

Ingatlah untuk mengenakan pakaian yang pas di badan, misalnya atasan dan bawahan dari bahan kaos. Jangan memilih pakaian yang tebal, sebab dapat mengurangi keakuratan hasil ukuran badan kamu. Nah sekarang waktunya mengukur badanmu, berdirilah dengan tegak pada lantai yang rata. Kepala tegak tetapi tetap rileks. Saat menggunakan pita meteran jangan ditarik terlalu kencang. Berikut ini bagian-bagian yang akan di ukur:
1. Lingkar Dada. Pengukuran dimulai dari bagian terpenuh dari dada kemudian melingkar ke punggung sampai kembali lagi ke titik permulaan. Jika kamu sudah mendapatkan angka lingkar dadamu, segera catat dan kita berlanjut ke pengukuran selanjutnya.
Lingkar Dada
2. Lingkar Pinggang. Pertama-tama gunakan vetter band atau pita/tali untuk melingkari bagian terkecil dari pinggangmu kemuadian diikat. Ukurlah bagian yang terikat itu dalam keadaan pas, jadi jangan dilebih-lebihkan ukurannya. Jangan lupa untuk mencatat hasil pengukurannya.
Lingkar Pinggang
3. Lingkar Pinggul. Pengukuran dilakukan pada bagian terbesar dari punggulmu. Caranya dengan melingkarkan meteran. Ambil ukuran dalam keadaan pas.
Lingkar Pinggul
4. Tinggi Pinggul. Pengukuran ini dilakukan dengan cara menarik garis dari bagian pinggang ke bawah, yaitu sampai ke lingkar pinggul.
Tinggi Pinggul
5. Lebar Bahu. Pengukuran dilakukan dari batas leher sampai bagian bahu terendah pada keadaan pas. Jangan dilebih-lebihkan ukurannya, agar bahu bajumu tidak kepanjangan. Untuk mengetahui titik bahu terendah, gerakkan tangan ke atas, kemudian rabalah dengan tanganmu untuk menemukan titik pertemuan antara tulang bahu dan pangkal tulang lengan atas.
Lebar Bahu

6. Panjang Punggung. Pengukuran dimulai dari punggung atau dari ruas tulang belakang yang menonjol di pangkal leher bagian bawah sampai dengan garis pinggang.
Panjang Punggung
7. Panjang Rok. Pengukuran dimulai dari garis pinggang lurus ke bawah sampai dengan 5 cm di atas dengkul.
Panjang Rok
8. Panjang Siku. Pengukuran dimulai dari ujung bahu atau pangkal lengan atas sampai bagian siku.
Panjang Siku
9. Panjang Lengan. Untuk pengukuran ini, posisikan lengan di samping badan. Siku sedikit ditekuk/dilengkungkan. Lakukan pengukuran dari ujung bahu atau pangkal lengan atas sampai ke pergelangan tangan, atau sepanjang yang Kamu inginkan.
Panjang Lengan
10. Lingkar Pergelangan Tangan. Pengukuran dilakukan dengan cara melingkarkan meteran pada pergelangan tangan.
Lingkar Pergelangan Tangan
11. Lingkar Telapak Tangan. Pengukuran dilakukan dengan cara melingkarkan meteran pada bagian terbesar dari telapak tangan.
Lingkar Telapak Tangan
27
Beri komentar..
Komentar Emoji Tambahkan Kode @00 Sampai @99
Komentar Foto Cukup Letakan URL Gambar
Letakan Di ahir komentar.