Kemeja atau dalam bahasa Portugis
dikenal dengan nama “camisa” merupakan jenis pakaian berkerah yang
memiliki kancing pada bagian depan mulai atas hingga bagian bawah.
Selain berfungsi untuk menutupi tubuh bagian atas seperti tangan, bahu,
dada dan perut, penggunaan kemeja yang identik dengan busana pria ini
juga merangkap sebagai item fashion yang menampilkan status sosial
seseorang, rasa gaya dan formalitas. Bahkan setiap kemeja mempunyai
karakter masing-masing, tergantung jenis kerah yang melekat pada setiap
kemeja.
Regular Point Collar
Kerah collar atau kerah basic merupakan
jenis kerah yang paling sering di temui dan dapat di kenakan untuk
hampir semua acara. Regular point collar merupakan jenis kerah dengan
ujung runcing yang semakin menegaskan sisi maskulin pemakaianya dan
menjadi ciri khas dari gaya pekerja kantoran. Bentuk kerah semacam ini
juga dapat dijumpai pada model kemeja kasual.
Sumber : http://www.kohls.com/
Button Down Collar
Kerah button down collar pada dasarnya
memiliki bentuk yang sama dengan kerah jenis regular point pollar, hanya
saja terdapat tambahan aplikasi berupa kancing pada kedua ujung
kerahnya. Jenis kerah ini banyak dijumpai pada kemeja kasual yang cocok
dipadukan dengan dasi untuk tetap mempertahankan kesan formal pada
penggunaannya.
Sumber : http://www.sierratradingpost.com/
Spread Collar
Kerah spread colllar merupakan jenis
kerah yang biasa digunakan untuk acara formal dan memiliki bentuk lebih
lebar jika di bandingkan dengan kerah regular. Jenis kerah ini didesain
untuk dipadukan dengan jas atau blazer, serta dasi dengan simpul besar.
Sumber : http://www.gq.com/
Pinned Collar
Kerah pinned collar merupakan jenis
kancing yang memiliki lubang kecil pada masing-masing sisinya sebagai
tempat untuk menyisipkan pin yang berguna untuk merapatkan kerah ketika
memakai dasi. Pemakaian kemeja ini hendaknya disertai dengan dasi,
karena akan terlihat aneh jika kedua lubangnya tidak di sisipkan pin dan
tanpa dasi.
Sumber : http://www.modculture.co.uk/
Wing Collar
Wing collar merupakan jenis kerah yang
ujungnya berbentuk runcing menyerupai sayap burung yang dikepakkan
ketika akan terbang dan biasa dikenakan pada acara pesta formal. Wing
collar merupakan pasangan setia tuxedo dan dasi kupu-kupu.
Sumber : http://www.clermontdirect.com/
Rounded Collar
Sesuai namanya, rounded collar merupakan
jenis kerah berbentuk bulat yang dapat dikenakan dengan atau tanpa
dasi. Bentuk kerah ini sangat cocok dikenakan oleh orang yang memiliki
bentuk wajah tirus, karena kelembutan pada ujungnya yang bulat mampu
membuat wajah anda tampak lebih berisi.
Sumber : https://svpply.com/
Tab Collar
Tab collar merupakan model kerah dengan
bentuk meruncing dibagian ujungnya hampir menyerupai regular point
collar namun memiliki penahan pada titik tengahnya yang berguna untuk
merapatkan kerah ketika memakai dasi. Ukuran kerahnya yang tinggi mampu
menutupi bentuk leher yang jenjang, sehingga sangat cocok dikenakan oleh
orang yang berleher panjang.
Sumber : http://www.thecufflinksshop.com/
Mandarin Collar
Mandarin collar merupakan jenis kerah
yang paling berbeda dibandingkan dengan kerah model lainnya. Jenis kerah
ini memiliki ciri khas berbentuk bulat dan tidak dan tidak dapat
diturunkan. Pemakaian kemeja dengan model kerah mandarin ini dapat
dipadukan dengan blazer atau jas.
Sumber : http://www.tomsawyerwaistcoats.co.uk/
Selain mempertimbangkan bentuk dan
kegunaannya hal terpenting yang harus diperhatikan dalam pemilihan kerah
kemeja adalah kesesuaian dengan bentuk tubuh dan wajah serta rasa
nyaman bagi pemakainya. Semoga bermanfaat.